JEMBER – Dalam memantapkan ketahanan pangan nasional Panen Raya Kelompok Tani (Poktan) Sekar Tani Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember, dihadiri F Purwanto (Derektur Operasi Pupuk Kaltim), pada Senin 05/08/2024.
Sejumlah tamu undangan yang hadir diantaranya Kasdim 0824/Jember Mayor Inf Herawady Karnawan mewakili Dandim 0824/Jember, Imam Sudarmaji Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Kabulog Jember M Ade Saputra, Camat Puger Subagio, Danramil 0824/21 Puger Kapten Arm Hendera Faizar serta pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya Ketua Poktan Sekar Tani Desa Puger Kulon H. Abdul Rois Hasyim yang merupakan subyek utama Agrosolution bersama Pupuk Kaltim, menyampaikan selamat datang kepada para tamu undangan, Kami Ketua Kelompok telah kerjasama dengan Pupuk Kaltim sehingga kami bisa meningkatkan hasil panen kami.
Baca juga:
Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses
|
Karena Pupuk subsidi kurang dan tidak mencukupi kebutuhan kami menambah kekurangan dengan pupuk Kaltim untuk memenuhi kebutuhan dengan adanya Agrosolution yang awalnya dapat 7 ton dengan adanya pupuk kaltim alhamdullah bertambah mejadi 8 ton. Untuk petani yang lain jangan takut kekurangan pupuk karena masih ada pupuk kaltim yang bisa kita gunakan dan hasilnya sangat bagus.
Dalam sambutannya Derektur Oprasi Pupuk Kaltim F Purwanto menmyatakan apresiasinya kepada petani, karena berkat program agrosolution dengan Pupuk Kaltim, hasil panen p[etani meningkat, yang sebelumnya per Hektar mencapai 7 ton, kini dapat mencapai 6 sampai dengan 10 ton.
Tentunya demikian pula terhadap kelompok-tani yang ada di Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Wuluhan, Tanggul, Gumukmas, Rambipuji, Sumberjambe, Mayang dan Puger yang total mencapai 2.270 ha projeck agrosolution di Kabupaten Jember ini.
Dengan demikian melalui Projeck Agrosolution mampu meningkatkan kesejahteraan petani, mamupu meningkatkan produksi pangan dalam memantapkan ketersediaan pangan secara nasional. Dan pada program ini kita menyediakan bantuan bibit, pupuk dan permodalan bagi petani, bahkan hasil panennya akan dibeli oleh off taker secara kontinyu diatas rata-rata harga pasar. Pungkas F Purwanto.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember yang dalam sambutannya menyatakan bahwa Saat ini sektor pertanian masih menjadi sektor pembangunan indonesia dibidang ketahanan pangan khususnya Jember.
Pemerintah sudah MoU dengan TNI untuk bersama sama meningkatkan produksi pertanian dalam peningkatan ketahanan pangan, Upaya sektor pengembangan pertanian diharapkan mendukung pertanian di jember, Mari kita bersama sma meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Jember. Tegas Imam Sudarmaji.
Menyikapi kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat kami konfirmasi melalui selulernya, menyatakan sangat mendukung adanya kerjasama pola kemitraan melalui projeck agrosolution ini, yang secara nyata memberikan kesejahteraan kepada petani, dengan meningkatkan hasil panen, yang tentunya semakin memantapjkan produksi pertanian.
Hal ini tentunya sangta selaras dengan arah kerjasama Panglima TNI dengan Kementrian Pertanian, dengan dilakukannya pendampingan pertanian TNI melalui Babinsa dalam upaya peningkatkan produksi pertanian, ditengah ancaman krisis pangan global akibat dampak el nino.
Sehingga dengan pola kemitraan petani dengan Pupuk Kaltim melalui projeck agro solution ini, yang terkawal dengan pendampingan TNI melalui Babinsa dalam upaya pemenuhan irigasi, pola perluasan tanam dan percepatan tanam, akan semakin memantapkan ketahanan pangan nasional. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)